Ketika aku beranjak
dewasa, aku memutuskan mengadu nasib menuju Ibu Kota.
Sebuah pengalaman
meninggalkan tempat ternyaman di dunia ini, rumah orang tua.
Terlebih lagi buatku
yang anak mama ini, ini pertama kalinya aku pergi meniinggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama.
Aku ingin membuktikan
kepada orang tuaku bahwa aku mampu hidup mandiri.
Hari berganti bulan,
dan dua tahun telah ku jalani hidup sendiri di ibu kota.
Aku mulai betah,
seolah terlupakan tentang sebuah rumah yang membesarkanku.
Hingga suatu ketika
aku bertemu dengan seorang gadis, yang kini telah menjadi ibu dari anak-anaku.
Sehingga membuatku semakin betah tinggal di tempat yang baru ini.
Perasaan rindu yang
sedikit-demi sedikit ternyata mulai memenuhi isi dalam hatiku.
Aku ingin pulang.
Pulang ke rumah orang
tuaku, di mana aku dibesarkan.
Akhirnya kerinduanku
terobati.
Aku pulang.
Pernahkah kau merasakan perasaan ingin pulang?
Setiap orang di dunia ini
pasti pernah merasakannya, cerita di atas menceritakan tentang keinginan
seseorang untuk pulang ke rumah orang tuanya. Tempat di mana ia berasal dan
dibesarkan.
Seorang anak kecil yang
sedang berada di sekolah, kadang merindukan suasana rumah karena merasa jenuh
di sekolah.
Bahkan suasana kantor
apabila mendekati jam pulang kantor juga
membuat kita merasa semakin ingin segera pulang.
Perasaan ingin pulang,
adalah salah satu sifat dasar manusia yang jarang banyak disadari.
Tanpa sadar, kita selalu
ingin pulang. Pulang ke rumah adalah sebuah contoh kecil dari perasaan ingin
pulang.
Tahukan kau, bahwa
setiap manusia memiliki rasa ingin pulang yang paling besar?
Ya,
Manusia memiliki perasaan ingin pulang yang terbesar adalah rasa ingin pulang kepada-Nya.