Si Merah parkir Di depan pintu masuk |
Gunung Merapi adalah
gunung berapi aktif yang terletak di ujung utara Daerah Istimewa Yogyakarta
yang dijadikan objek wisata. Objek wisata Kaliurang dan lava tour nya pasti
sudah terkenal dimana-mana sebagai salah satu objek wisata Yogyakarta.
Sebenarnya, tidak hanya Gunung Merapi gunung api yang ada di Yogyakarta. Salah
satu objek wisata di sebelah barat laut kabupaten Gunung Kidul, terdapat Gunung
Nglanggeran, dulu merupakan gunung api yang diprediksi merupakan gunung api
pada zaman purba. Kini tempat tersebut terkenal dengan nama Gunung Api Purba
Nglanggeran.
Karena sudah banyak
artikel dan blog yang membahas mengenai profil gunung tersebut, penulis tidak
akan membahas lagi tentang gunung tersebut. Penulis akan menceritakan tentang
perjalanan mengunjungi gunung tersebut.
Wisata Minat Khusus Gunung Api Purba Nglanggeran |
Berbekal informasi yang kami peroleh dari webblog
pengelola Gunung Nglanggeran, kami pun menuju lokasi tersebut. Bagi anda yang
ingin mengunjungi nya, terutama dari arah kota Yogyakarta, jalan menuju Gunung
Nglanggeran sangat mudah ditemukan. Dari Jalan Wonosari, kemudian naik ke Bukit
Pathuk, anda akan sampai di perempatan pathuk (pos Polisi Pathuk dan Radio GCD
FM) kemudian belok kiri. Ikuti saja jalan tersebut kurang lebih 7 Km. Jalanan yang
dilalui memang sempit akan tetapi cukup halus.
Di tengah perjalanan, Anda
akan menjumpai tower-tower relay dari stasiun televisi yang berjajar di kawasan
tersebut. Dari daerah tersebut Gunung Nglanggeran sudah tampak di sebelah timur
gugusan tower relay stasiun televisi.
Setelah melewati kawasan
tower, ada perempatan jalan. Di perempatan tersebut sudah ada papan penunjuk
arah menuju Gunung Nglanggeran. Dari perempatan tersebut belok kanan, ikuti
saja jalan itu karena tidak jauh dari situ, pintu masuk Jalur pendakian ada di
sebelah kiri jalan.
Tiket masuk ke Gunung
Nglanggeran sangat murah. Hanya dengan Rp3.000,00/orang, anda dapat menikmati
indahnya pemandangan dari atas gunung.
Peta Jalur Pendakian Gunung Api purba Nglanggeran |
Panasnya terik matahari
tak menghalangi langkah kami untuk mendaki gunung ini. Ini memang kali pertama
kami mendaki gunung, setelah sekian lama berkeinginan mendaki gunung. Tanpa
banyak persiapan kami pun mulai mendaki. Di titik pertama yang wajib
diperhatikan adalah peta lokasi, dan tatatertib yang harus dipatuhi pengunjung.
Membaca peta lokasi cukup penting, supaya tidak tersesat saat melakukan
perjalanan.
Perjalanan menaiki gunung
terasa mudah karena pihak pengelola sudah membuat jalur yang mudah dilalui, ada
yang menggunakan bantuan tali, dan ada juga tangga yang dibuat dengan
menggunakan batang pohon dan batu yang telah disusun agar pendakian tidak susah.
Beberapa titik dapat digunakan untuk mendirikan tenda (camping ground) dan juga
ada beberapa gardu/pos untuk beristirahat.
Tidak butuh waktu lama
untuk mencapai puncak, sesampainya anda dapat melempar pandangan
sejauh-jauhnya. Hamparan sawah dan pepohonan hijau sangat indah, ada juga
gugusan gunung yang berada di sekitar nya. Salah satu nya gunung yang berbentuk
5 jari.
Tepat pukul 12, matahari
bersinar terik di atas kepala ketika kami mencapai puncak Gunung Gede
Nglanggeran. Pukul 1 siang, kami pun memutus kan untuk turun gunung. Sepanjang
perjalanan turun, awan mendung justru menutupi teriknya sinar matahari, untung
saja tidak sampai hujan. Pukul 2 sampai lagi di parkiran, rasanya ingin sekali
mengunjungi gunung itu lagi, tapi tidak di siang bolong.
Tengah Siang Bolong Di Puncak Gunung Gede Nglanggeran |
Akhir kata, sedikit saran
bagi anda yang akan pergi ke Gunung Nglanggeran. Untuk anda yang belum pernah
naik gunung dan ingin merasakan naik gunung, mendaki gunung ini patut dicoba.
Tidak perlu membawa banyak bekal karena perjalanan naik kurang lebih hanya 1,5
jam saja sudah sampai di puncak. Meskipun anda tidak bermalam / camping,
sebaiknya membawa lotion anti nyamuk. Maklum, namanya juga outbond, nyamuknya
jarang minum darah segar. Hehehe… Dan terakhir, pesan penulis yang selalu penulis
sampaikan adalah jagalah kebersihan, bawalah sampah anda dan buanglah sampah
pada tempat sampah. Jangan buang sampah sembarangan yang dapat merusak
lingkungan. Jangan pula mengotori tempat-tempat yang ada dengan tulisan-tulisan
baik dengan tipe-x, pilox, cat, atau apapun itu. Sungguh sangat tidak enak
dilihat dan merusak pemandangan.
galeri foto gunung Nglanggeran
Lokasi Camp 1 |
Lokasi Camp 2 |
Pemandangan Dari Atas Gunung Nglanggeran |
Gunung 5 Jari |
Gunung 5 jari yang di redraw sama penulis |
Sekian, Selamat Berlibur…
:-)
Site References:
- http://kalisongku.wordpress.com/
- http://gunungapipurba.com/
:-)
Site References:
- http://kalisongku.wordpress.com/
- http://gunungapipurba.com/