Terjemahkan dalam bahasa asing

Rabu, 26 September 2012

Gethek Sri Gethuk



Hari minggu memang hari yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, kerabat, atau teman.  Setelah berbulan-bulan penulis libur menulis, kali ini penulis kembali dengan  tulisan tentang liburan di Gunung Kidul. Minggu 2 September 2012, perjalanan dimulai menuju jalan Jogja-Wonosari. Sepanjang jalan tampak lalu lintas yang cukup ramai dengan kendaaran yang lalu-lalang.

Penunjuk Jalan Di Jalan Jogja-Wonosari
Untuk menuju lokasi air terjun Sri Gethuk, dari pertigaan Playen terdapat tanda penunjuk jalan. 
Meski belum mengetahui lokasinya, cukup mengikuti tanda penunjuk jalan, maka anda akan sampai ke tujuan.
Setelah melewati jalan raya Jogja-Wonosari, kemudian belok kanan ke arah playen. 
Ikuti saja jalan tersebut hingga anda sampai di pasar dan pertigaan, belok kanan, kemudian jalan akan menikung ke kiri. 

Penunjuk Jalan ke Lokasi 1


Tidak jauh dari tikungan tersebut anda akan menemui pertigaan kecil, di sini juga terdapat penunjuk arah. Dari pertigaan ini kemudian belok ke kanan, tertulis 7 Km di penunjuk jalan, tetapi penulis mengamati jarak yang ada di speedometer motor ternyata 9 Km. hehehe…
 


Ikuti saja jalan tersebut hingga anda menemukan tanda penunjuk jalan lagi. 

Penunjuk Jalan ke Lokasi 2




Selama perjalanan, jalan yang di lalui tidak semua jalanan beraspal halus, ada beberapa bagian jalan yang aspal nya rusak, dan juga ada jalan yang masih berupa batu-batuan,(off road) 

Jalan Berbatu






pada waktu penulis kesana , kira-kira jalan berbatu-batu tersebut kurang lebih 2 Km. 

Setelah melewati pos retribusi (TPR) jalan yang akan dilalui adalah jalan berpasir. Pasir disini adalah berupa tanah kapur, jadi sangat berdebu apabila musim kemarau.






Harga tiket masuk ke objek wisata sangat murah, cukup membayar Rp 5.000,00 per orang, anda dapat mengunjungi objek wisata Gua Rancang dan Air terjun Sri Gethuk. Oiya, tarif parkir di sini sudah termasuk dalam tiket masuk, alias parkir gratis lhoo.. hehehehe…
Tiket Masuk , Karcis Parkir dan Tiket Perahu Sri Gethuk


Dari parkiran, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju pinggir sungai, ada dua alternatif untuk menuju lokasi air terjun. Yang pertama dengan berjalan menyusuri pinggir sungai, atau dengan menaiki perahu. Buat yang ingin sehat, berjalan mungkin jadi pilihan yang tepat, karena perjalanan menyusuri tepi sungai tidak seperti berjalan di trotoar yang rata, anda harus berjalan naik turun di bawah bukit kapur, cukup menguras tenaga. Hehehe…


Gethek Sri Gethuk

Tetapi bagi anda yang tidak ingin capek, bisa dengan menggunakan perahu. Cukup dengan membayar Rp 10.000,00 per orang, anda akan di antar-jemput menuju lokasi air terjun, atau bagi anda yang ingin sekali jalan dengan membayar Rp 5.000,00 per orang pada waktu meninggalkan air terjun.







Yang unik dari perahu ini adalah perahu yang digunakan tidak berbentuk perahu atau kapal pada umumnya, perahu ini terbuat dari drum-drum yang disusun kemudian bagian atasnya dipasang kayu agar dapat dinaiki. Dalam bahasa jawa, perahu ini mirip sekali dengan “gethek” akan tetapi “gethek” tidak terbuat dari batang pisang atau bambu, melainkan dari rangkaian drum. Sebagai penggerak perahu ini, digunakan motor tempel seperti perahu nelayan. Perahu yang cukup unik. Selama di atas perahau anda akan menyaksikan pemandangan yang tak kalah menarik dibandingkan green canyon, anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah, dan sayang untuk dilewatkan.

Di lokasi air terjun ini, pengunjung tidak hanya menyaksikan air yang mengalir saja. Terdapat persewaan pelampung bagi anda yang ingin mandi atau berenang di sungai. Jangan berpikiran air sungai di sini kotor dan keruh, air nya masih bersih, tidak tercemar limbah pabrik maupun rumah tangga, bahkan masih banyak ikan gabus yang dapat kita lihat.
 
Nasi Hangat Dengan Tempe Penyet dengan teh panas ,maknyuuss


Bagi anda yang tidak membawa makanan, di tempat ini banyak penjual makanan, harganya pun murah. Menu khas dari tempat ini adalah nasi tiwul. Anda dapat menikmati dengan lauk ikan goreng, ikan bakar,tempe penyet, telur, mi rebus, mi goreng,dll.
Senja telah tiba, saatnya pulang ke rumah.





Dalam perjalanan ini, ada beberapa pesan yang ingin penulis sampaikan
  1. Apabila anda ingin datang ke tempat ini, pastikan kendaraan anda dalam keadaan layak jalan. Karena jalan yang dilalui cukup melelahkan dan permukaan jalan tidak semua rata. Anda harus berhati-hati jangan sampai tergelincir di jalan berbatu, dan juga perhatikan kondisi ban kendaraan anda, karena susah menemukan tempat tambal ban.
  2. Sangat penting membawa masker. Karena kurang lebih 2 hingga 3 Km mendekati lokasi wisata, jalanan sangat berdebu.
  3. Bagi anda yang membawa makanan, jangan membuang sampah sembarangan, karena lokasi masih alami, jangan sampai sisa makanan atau sampah yang kita tinggalkan merusak lingkungan. Kalau bukan kesadaran dari kita sendiri, siapa lagi yang mau menjaga nya?
  4. Tempat wisata adalah tempat umum, dinikmati oleh banyak orang, maka hargailah pengunjung lain.


Itulah beberapa pesan yang penulis sampaikan, semoga bermanfaat.

Selamat Berlibur…






Galeri Foto




Air Terjun Sri Gethuk, Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta

Antrian Gethek pada saat Liburan

Pemandangan dari Utara Air Terjun Sri Gethuk

Berenang di bawah Air Terjun Sri Gethuk 1



Berenang di bawah Air Terjun Sri Gethuk 2